Perjalanan Mencari Makna Rumah Bersama Olymplast



Apa makna rumah bagiku? Berada jauh di perantauan menjadikanku merindukan rumah lebih dari sebelumnya. 

Namun, rumah bagiku memiliki love-hate story, karena ada banyak kenangan menyenangkan dan menyedihkan yang terjadi di dalam rumah.

Mungkin kisah ini tidak hanya dimiliki oleh aku saja. Mungkin juga banyak keluarga mengalami hal yang sama. 

Akan tetapi, proses pencarian makna setiap orang berbeda tergantung pada pengalamannya. Dan inilah kisahku mencari makna rumah bersama Olymplast!

Rumah Sebesar Pos Ronda

Kira-kira rumah seperti inilah yang Mamaku inginkan, Rumah Sebesar Pos Ronda! (Wikipedia Commons/Rizal Al Muhammad)

Tak terbayangkan jika akhirnya aku dan keluarga memiliki rumah yang cukup luas untuk ditinggali berempat. Tak hanya satu, tapi dua rumah yang bersebelahan!

Padahal, dulu Bapak sering bercerita kalau Mama hanya ingin memiliki sebuah rumah sebesar pos ronda.

Waktu aku berumur dua tahun, kedua orangtuaku pernah membawaku merantau ke Kota Kembang. 

Dengan berbekal kenekatan dan relasi seadanya, akhirnya Bapak diterima bekerja di sebuah pabrik konveksi. 

Kami bertiga tinggal di kontrakan sempit dengan lemari yang terbuat dari kardus bekas. 

Kehidupan yang cukup memprihatinkan untuk pasangan muda yang baru memiliki anak.

Suatu hari kami berjalan melewati sebuah pos ronda. Namun, tiba-tiba Mama mengungkapkan keinginan yang selalu diingat Bapak hingga saat ini,

“Pak, aku pengen punya rumah sendiri, walaupun cuma sebesar pos ronda juga nggak papa,” katanya sambil duduk di dalam pos ronda.

Mungkin bagi Mama, memiliki rumah berarti memiliki kebebasan. 

Kita bisa menempatinya tanpa harus memikirkan bulan depan akan tinggal dimana? Apakah masih ada sisa tabungan untuk membayar sewa?. 

Tak peduli sekecil apapun kebebasan yang kita miliki, itu sangat berarti daripada harus selamanya hidup dibawah tekanan orang lain. 

Dengan memiliki rumah sendiri, Mama bisa leluasa mengatur ruangan seperti yang Ia inginkan.

Ucapan Mama sore itu membuat Bapak berjanji dalam hati untuk membangun rumah untuk keluarga kecilnya. Apapun Ia lakukan untuk membangun rumah meski harus dengan susah payah. 

Kini, janji Bapak telah terbukti. Ia bisa membuatkan bangunan rumah untuk kami tinggali. Bahkan lima belas kali lebih luas daripada apa yang Mama minta dua puluh tahun yang lalu.

Ini Bukan Rumah!

Rumah yang berantakan bisa membuat penghuninya lebih mudah lelah dan marah (Pexels.com/Darya Sannikova)

Seiring waktu, ada satu hal yang baru aku sadari hingga saat ini. Ternyata, memiliki rumah yang luas tidak menjamin kebahagiaan. 

Tumbuh dewasa membuat masing-masing orang telah sibuk pada urusannya. 

Aku yang saat itu harus kuliah dari pagi hingga malam karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan, tidak sempat memperhatikan kondisi rumah yang selalu berantakan.

Bapak dan Mama sekarang bekerja lebih keras karena harus memenuhi kebutuhan dua orang anak yang semakin banyak. 

Sementara adiku yang masih duduk di bangku sekolah, tidak terbiasa ikut membantu membereskan rumah dan cenderung dimanja. 

Alhasil, rumah yang dahulu kami impikan, kini berantakan dan berubah seperti kapal pecah!

“Arrrrgggghhhh!!!,” rasanya aku ingin berteriak sekencang mungkin saat melihat tumpukan baju dan buku dimana-mana.

Memiliki rumah sendiri mungkin menjadikan kita bebas melakukan apa saja. 

Namun, terkadang kebebasan itu terlalu berlebihan ketika tidak ada rasa tanggung jawab yang dimiliki dari dalam hati.

Ada hal yang jauh lebih penting daripada kebebasan saat memiliki rumah, yaitu “kenyamanan”.

Berbenah Bersama Olymplast

Furniture Olymplast bisa menjadikan rumah lebih rapi dan estetik (Instagram.com/@olymplast)

Setelah aku merenung cukup lama, aku memahami bahwa sumber dari segala kekacauan dan ketidaknyamanan rumah berasal dari barang-barang yang tidak diletakkan sesuai pada tempatnya.

Agar menjadikan rumah lebih nyaman, akhirnya aku putuskan untuk mencari referensi perabotan rumah tangga yang bisa membuat pekerjaan rumah menjadi lebih efisien dan rapi.

Dari sekian banyak merek perabotan, pilihanku tertuju pada satu perabotan plastik  yang memiliki desain ergonomis bernama Olymplast. 

Merek furniture lokal yang tergabung dalam Olympic Group ini memiliki berbagai produk berkonsep modern yang terbuat dari material plastik berkualitas. 

Hmm... Sepertinya cocok dengan perabotan yang aku inginkan.

Material plastik tentu akan lebih awet daripada logam atau kayu. Perabotan berbahan logam akan lebih mudah mengalami korosi. 

Sedangkan material kayu dapat mudah lapuk jika tidak dirawat dengan baik. 

Selain itu, harga perabotan berbahan plastik seperti yang diproduksi Olymplast juga cukup terjangkau dibandingkan dengan merek lainnya. 

Sehingga, aku bisa membeli beberapa barang sekaligus dengan uang tabungan yang telah aku kumpulkan untuk mendekorasi rumah.

Olymplast Folding Storage memiliki desain yang dapat dilipat dan minimalis (Instagram.com/@olymplast)

Terdapat beberapa produk Olymplast yang menarik perhatianku, salah satunya produk terbaru Olymplast, yaitu “Olymplast Folding Storage (OFS)”

Tempat penyimpanan berukuran 66 x 42 x 38cm ini memiliki desain yang bisa dilipat, sehinga bisa menghemat tempat saat tidak digunakan.

Selain itu, OFS juga dilengkapi dengan roda, sehingga mudah dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.

Olymplast Folding Storage memiliki fungsi serbaguna, bisa digunakan untuk menyimpan apa saja, mulai dari pakaian, mainan, handuk, dan perlengkapan rumah tangga lainnya agar tidak berceceran. 

Rencananya aku akan menggunakan Olymplast Folding Storage ini untuk menyimpan buku agar tidak mudah terkena debu. 

Satu hal yang paling aku suka dari produk ini adalah desainnya yang elegan, minimalis, dan estetik seperti kotak penyimpanan yang sering aku lihat di drama Korea. Emang bener deh, Olymplast Juaranya Rapikan Rumah!

Agar bisa belanja lebih hemat, biasanya aku menunggu promo di akun medsos Olymplast.

Contohnya saja di promo puncak ulang tahun ke-7 Olymplast tanggal 5 Desember 2022, ada diskon sampai 52% dan produk serba 777ribu. Wah, jadi auto seneng dong bisa berbenah dengan budget yang hemat!

Menemukan Makna Rumah

Rumah adalah tempat yang memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi setiap orang yang ada di dalamnya (Instagram.com/@olymplast)

Pada akhirnya, aku menyadari bahwa rumah bukan hanya sekedar bangunan tempat kita tinggal.

Rumah tidak hanya bisa memberikan rasa kebebasan, namun juga membutuhkan tanggung jawab agar tetap bisa memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan.

Bersama Olymplast, kini rumah menjadi lebih rapi dan estetik. Tak ada lagi teriakan-teriakan amarah karena semua sudah disimpan dengan rapi pada tempatnya. 

Rumah benar-benar bisa menjadi tempat melepas lelah, bukan menambah resah. Rumah menjadi tempat pulang yang dirindukan dan penuh kasih sayang.


Komentar